Cara Merawat Jilbab
Cara merawat jilbab yang baik dan benar dapat membuat koleksi jilbab warna warni Anda tetap awet dan tidak mudah rusak. Mungkin Anda memiliki banyak sekali koleksi jilbab sehingga tidak semua jilbab dapat Anda gunakan setiap hari. Oleh sebab itu merawat semua jilbab menjadi sangat penting agar jilbab tidak mudah jamuran dan kehilangan warna indahnya.
Tentu saja memiliki jilbab yang tetap cantik dan menawan meskipun bukan merupakan jilbab baru adalah impian setiap wanita. Dengan memakai jilbab yang menawan membuat penampilan Anda semakin anggun dan menawan. Lantas bagaimana cara merawat jilbab agar selalu awet dan dapat digunakan setiap saat? Simak ulasan berikut ini seperti yang dikutip dari vemale.com.
Jilbab Paris
Jilbab paris memang tipis dan nyaman untuk dipakai, untuk mencucinya Anda cukup menggunakan air sabun ketimbang deterjen. Sebaiknya jangan mengucek terlalu keras jika terdapat noda yang tertinggal. Pada saat menjemur jilbab, sebaiknya jemur di tempat yang rindang sehingga tidak terpapar sinar matahari langsung. Lakukan hal yang sama saat menyetrika, gunakan suhu yang sedang hingga rendah.
Jilbab Bahan Kaos/Rayon
Jilbab yang berbahan rayon atau kaos bisanya memiliki elastisitas atau kelenturan yang baik, namun jangan terlalu sering membuatnya tertarik karena bisa membuat bahan menjadi molor dan tidak bagus bentuknya. Sebaiknya sendirikan jilbab kaos atau rayon pada saat mencuci agar tidak luntur. Kemudian pada saat mencuci dan menjemurnya tidak berbeda dengan jilbab paris, perbedaannya adalah kita bisa menggunakan deterjen sebagai pembersih. Pada saat menyetrika, sebaiknya setrika dengan suhu sedang karena bahannya cukup tebal.
Jilbab Chiffon
Jilbab Chiffon merupakan bahan yang sangat ringan dan membutuhkan perawatan khusus. Untuk mencucinya, kita dapat membersihkan secara manual dan menggunakan air sabun. Pada saat menguceknya kita juga harus sangat berhati-hati agar tidak mengubah bentuk dan warna bila chiffon. Sedangkan pada saat menyetrika, sebaiknya lapisi dengan kain agar tidak berinteraksi langsung dengan panas setrika.
Jilbab berpayet
Untuk mencuci jilbab jenis ini, sebaiknya hindari mencuci dengan deterjen. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan larutan air dan shampoo, namun jangan pula merendam terlalu lama. Agar payet tidak mudah rusak, jangan memeras pada bagian ini. Jemur dengan diangin-anginkan sudah cukup untuk menjaga bentuk dan warna jilbab payet.
Jilbab Viscose
Jilbab jenis ini sagat lembut dan dingin di kulit, dengan warna yang sedikit mengkilap dan mirip seperti rajutan. Untuk mencucinya, Anda jangan merendam terlalu lama, karena dapat merusak jilbab. Setelah selesai mencuci, sebaiknya jemur dengan diangin-anginkan dan setrika dengan menggunakan panas rendah.
Karen ada bermacam-macam jenis jilbab, maka kita harus memberikan perhatian khusus untuk beberapa koleksi jenis jilbab yang Anda miliki. Setelah semua jilbab Anda bersih dan tertata rapi, maka kini Anda bisa mencoba cara memakai jilbab yang sesuai dengan kebutuhan. Semoga sedikit ulasan cara merawat jilbab diatas dapat bermanfaat. Selamat mencoba!