Assalamu'alaikum
Jaket yang tak pernah mati gaya dan selalu ngetren setiap tahun adalah jaket denim. Denimdan jeans punya warna yang sama, tetapi sebenarnya berbeda. Umumnya bahan denim memang lebih ringan daripada jeans, mudah dicuci serta nyaman.
Denim berasal dari bahasa Prancis, De Nimes yang artinya adalah katun tekstil double dengan jahitan yang kasar. Pertama kali disebut denim oleh keluarga Andre yang kemudian mempopulerkan bahan ini ke benua Amerika.
Tekstur:
Umumnya denim tidak polos dan punya tekstur yang khas. Tekstur tersebut ternyata tidak hanya dibuat asal-asalan karena justru dihasilkan dengan beberapa teknik dan proses terlebih dahulu di pabrik. Berdasarkan teksturnya, denim ini dibagi menjadi beberapa:
- Combs: disebut juga honey combs adalah pola yang bentuknya seperti lubang sarang lebah
- Stack: pola denim yang memudar secara acak mengikuti pola kain yang kusut
- Train Tracks: pola denim yang memudar di kedua sisi yang bersebrangan
Umumnya pola tersebut akan berkembang seiring dengan lama pemakaian. Semakin berpola, semakin terlihat keren ....
Tak perlu menyesal untuk membeli jaket berbahan denim. Jaket ini seperti tak pernah ada matinya dan selalu ngetren di setiap tahun.
So, keluarkan kembali jaket jeans dari lemari Anda dan mix match dengan bahan lain yang Anda punya..
Sumber: http://www.vemale.com/fashion/
Wassalamu'alaikum